Burnout merupakan salah satu istilah yang sering digunakan akhir-akhir ini. Sebenarnya, apa, sih, arti dari kondisi burnout? Burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan.
Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut dan perlu segera diatasi dengan tepat karena dapat memengaruhi kesehatan fisik serta mental.
Kondisi burnout biasa terjadi pada orang yang memaksakan dirinya untuk terus bekerja, kurang istirahat, kurang mendapat apresiasi atas hasil pekerjaannya, memiliki beban kerja yang berat, dan memiliki pekerjaan yang monoton.
Berdasarkan pemaparan pada paragraf sebelumnya, dapat diketahui bahwa siapa saja bisa mengalami kondisi burnout. Akibat dari burnout yang biasa terjadi adalah kehilangan semangat kerja, bahkan bisa kehilangan minat untuk beinteraksi dengan lingkungannya.
Kondisi burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan dan hasil pekerjaan, tetapi juga dapat merenggangkan hubungan dengan orang-orang di lingkungan sekitar.
Burnout memiliki beberapa ciri, antara lain hilangnya semangat kerja dan kelelahan, benci dengan pekerjaan yang digeluti, performa kerja menurun, mudah marah, menarik diri dari lingkungan sosial, dan mudah sakit.
Jika sudah mengalami ciri-ciri tersebut, sebaiknya jangan dibiarkan hingga berlarut. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kondisi burnout.
Baca Juga:
Kurangi Ekspektasi dan Berikan Apresiasi Terhadap Diri Sendiri
Bersikap realistis dan mengurangi ekspektasi merupakan salah satu cara untuk keluar dari situasi burnout. Dengan menerapkan cara pertama ini, dapat menurunkan tingkat kecemasan dan stress di tempat kerja. Selain itu, jangan lupa untuk memberi apresiasi kepada diri sendiri terhadap prestasi yang telah dicapai.
Membuat Skala Prioritas
Membuat prioritas pekerjaan dari yang paling penting hingga ke pekerjaan yang kurang penting dapat menghilangkan burnout. Dengan membuat skala prioritas, kita tahu pekerjaan mana yang perlu dikerjakan terlebih dahulu sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak.
Menjaga Keseimbangan Hidup
Setelah melakukan pekerjaan yang berat dan banyak, jangan lupa untuk bersantai supaya hidup tetap seimbang. Pergi bersama teman atau melakukan hal yang disukai seusai jam kerja dapat membantu kita melupakan pekerjaan untuk sejenak. Cara ketiga ini dapat membuat pikiran kembali jernih sehingga siap untuk menghadapi hari esok.