Guard veteran asal Slovenia, Goran Dragic, resmi bergabung dengan Brooklyn Nets. Dia akan bereuni dengan mantan rekan satu timnya di Phoenix Suns, Steve Nash, yang kini menjabat sebagai pelatih di Nets.
Dragic bergabung dengan Nets setelah pihak klub sebelumnya, San Antonio Spurs, memutus kontrak pemain berusia 35 tahun tersebut.
Padahal, dia direkrut Spurs dari Toronto Raptors pada 10 Februari lalu, sebagai kesepakatan pertukaran pemain yang membuat Drew Eubanks dan Thaddeus Young bergabung ke Raptors.
Sayangnya setelah lima hari pertukaran pemain tersebut, pihak Spurs mengambil keputusan untuk menyudahi kontrak Goran Dragic. Dengan pemutusan kontrak tersebut, pemain yang masuk tim All Star 2018 tersebut berstatus bebas kontrak.
Baca juga :
Juara bertahan musim lalu, Milwaukee Bucks, sempat menyatakan tertarik menggunakan jasa Dragic. Namun, ketertarikan tersebut tidak pernah terealisasi mengingat Bucks masih memiliki Jrue Holiday dan Grayson Allen yang jarang tergantikan.
Dilansir dari ESPN, dengan bergabungnya Goran Dragic ke Nets, memaksan tim asuhan Steve Nash tersebut menyediakan satu tempat di roster. Karena hal tersebut, Nets memutuskan untuk melepas kontrak Jevon Carter untuk Dragic.
Meski namanya tidak setenar Steve Nash, Goran Dragic merupakan salah satu Guard yang memiliki segudang pengalaman di NBA. Sebelum menjajaki kompetisi NBA, Dragic pernah bermain di klub liga basket Slovenia dan juga liga basket Spanyol.
Goran Dragic masuk NBA stelah dirinya masuk dalam draft 2008 sebagai rekrutan ke-45 yang dipilih Spurs, namun hak pilihnya ditukarkan dengan Malik Hairston ke Pheonix Suns. Sempat bergabung dengan Houston Rockets pada 2011, Dragic kembali ke Spanyol untuk membekal Saski Baskonia.
Tahun 2012, Goran Dragic kembali ke NBA untuk kembali Houston Rockets untuk satu musim. Selesai bersama Houston, Dragic kembali ke Suns dengan kontrak empat tahun senilai 30 juta US dollar.
Tahun 2018, Goran Dragic berhasil mendapat kesempatan untuk bermain di laga All-Star 2018. Dragic mendapatkan tempat menggantikan Kevil Love yang bermain untuk Tim LeBron.
Meski tidak akan menjadi pemain andalan Brooklyn Nets di sisa musim ini, Steve Nash yakin makan rekan satu timnya tersebut mampu menjadi pelapis bagi Kyle Irving, Patty Mills, dan Seth Curry yang bermain di posisi guard.