Pebulu tangkis Indonesia sudah sangat terkenal di luar negeri karena prestasinya. Banyak atlet andal di kancah olahraga tepok bulu yang terlahir di negeri tercinta ini.
Salah satu tujuan, serta impian, dari setiap atlet di dunia pastinya ingin mendapatkan medali emas di kancah Olimpiade.
Cabang olahraga bulu tangkis merupakan andalan Indonesia dalam bersaing di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
Bulu tangkis menjadi menjadi cabang olahraga yang paling mungkin menyumbang medali emas untuk Indonesia. Inilah deretan pebulu tangkis Indonesia yang berhasil mendapatkan emas di Olimpiade.
Baca Juga:
1.Susy Susanti

Susy Susanti merupakan pebulu tangkis Indonesia pertama yang menyumbangkan medali emas Olimpiade yang terjadi pada edisi tahun 1992 silam di Barcelona.
Dia berhasil mengalahkan Bang Soo-Hyun yang menjadi rivalnya di masa itu. Walaupun sempat kalah di set pertama, tetapi Susy Susanti berhasil melibas lawannya pada dua set berikutnya.
Hal ini menjadi sejarah yang luar biasa. Dan sampai saat ini, belum ada pebulu tangkis tunggal putri yang mampu mengikuti jejaknya.
2.Alan Budi Kusuma

Pada ajang yang sama, Alan Budi Kusuma juga berhasil meraih medali emas Olimpiade di nomor tunggal putra.
Dirinya berhasil mengalahkan Ardy B Wiranata, yang merupakan rekan senegaranya, dengan skor 15-12 dan 15-13.
Setelah itu, dirinya langsung menikah dengan Susy Susanti. Pasangan ini pun dijuluki dengan pasangan emas.
3.Rexy Maniaki dan Ricky Subagja

Ganda putra menjadi nomor andalan di cabang olahraga bulutangkis untuk Indonesia. Terbukti, di olimpiade Atlanta tahun 1996, Indonesia berhasil merebut emas.
Medali tersebut disumbangkan oleh pasangan Rexy Maniaki dan Ricky Subagja. Perjuangan yang tidak kenal lelah menjadi kunci keberhasilan mereka.
Pasangan Ricky/Rexy ini mengalahkan rivalnya dari Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock, dalam pertarungan yang sangat dramatis.
4.Tony Gunawan dan Candra Wijaya

Pada Olimpiade Sydney tahun 2000, tradisi emas terus berlanjut. Kali ini yang menyumbangkan emas untuk Indonesia adalah pasangan Tony Gunawan dan Candra Wijaya.
Kedua pebulu tangkis Indonesia ini baru saja dipasangkan kala itu. Namun kekompakan mereka berdua tidak perlu diragukan lagi.
Di final, mereka berhasil mengalahkan pasangan dari Korea Selatan dengan tiga set.
5.Taufik Hidayat

Taufik Hidayat pebulu tangkis Indonesia sumbang medali emas Olimpiade
Pebulu tangkis Indonesia yang menyumbang medali emas Olimpiade selanjutnya adalah Taufik Hidayat.
Kesuksesan ini diraih di Olimpiade Athena tahun 2004. Di masa itu, Taufik Hidayat masih berusia sangat muda namun sudah mengemban beban yang sangat berat.
Tetapi, Taufik berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang tangguh, dengan mengalahkan lawan-lawannya hingga menjadi juara di Olimpiade.
6.Hendra Setiawan dan Markis Kido

Pada Olimpiade Beijing 2008 tradisi emas untuk Indonesia masih berlanjut. Kali ini, tongkat estafet diemban oleh pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido.
Mereka berhasil mendapatkan emas dengan susah payah. Pasalnya, di tahun tersebut performa mereka sedang mengalami penurunan, dengan jarangnya mereka menjuarai turnamen BWF.
Cobaan dari kedua pasangan ini pun sangat berat, dengan bertemu pasangan tuan rumah, yaitu Cai Yun dan Fu haifeng, di final. Namun, kekuatan mental mereka sangat kuat dan berhasil mengalahkan lawannya.
7.Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Tradisi emas olimpiade untuk Indonesia sempat terhenti di tahun 2012. Namun hal tersebut langsung dibalas tuntas oleh Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir empat tahun kemudian di Brasil.
Mereka berhasil menyumbangkan emas di Olimpiade Rio tahun 2016. Pasangan ini mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon dan goh Liu Ying, di partai final dengan dua set langsung.
8.Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Lima tahun kemudian di olimpiade Tokyo tahun 2020, yang ditunda ke musim panas 2021, pasangan putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyumbangkan emas Olimpiade untuk Indonesia.
Kemenangan ini menjadi yang perdana untuk nomor ganda putri. Mereka meraihnya setelah mengalahkan pasangan ganda putri Tiongkok, Li Qingchen dan Jia Yi Fan, yang terkenal dengan kekuatannya.