Para legenda bulu tangkis Indonesia bersaing memperebutkan total hadiah 500 juta yang tersaji dalam Turnamen Fadil Imran Badminton Premiere Super Series yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Billy Beras, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dilansir dari Tempo, turnamen ini merupakan turnamen yang sangat ditunggu oleh banyak penggemar bulu tangkis di tanah air terutama para penggemar di Jawa Tengah, karena dapat melihat kembali para legenda yang telah “gantung raket” kembali berlaga di lapangan.
Turnamen yang digelar pada tanggal 22-23 Januari lalu tersebut, diikuti oleh beberapa legenda bulu tangkis Indonesia dan juga para veteran bulu tangkis nasional, diantaranya peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.
Baca Juga:
Selain Taufik Hidayat, juga ada Sony Dwi Kuncoro, Marleve Mainaky, Bellaetrix Manuputty, kemudian ada juga juara dunia tunggal putra 1993 Joko Suprianto dan mantan juara dunia 1995 Hariyanto Arbi.
Tidak hanya dari sektor tunggal, terdapat juga legenda sektor ganda dalam turnamen ini, diantaranya, Agripina Prima, Alvent Yulianto, Aldo, dan Tantowi Ahmad peraih medali emas Olimpiade Rio De Jeneiro.
Bahkan turnamen ini juga diikuti oleh sejumlah pebulu tangkis veteran, diantaranya Bambang Supriyanto, Eddy Hartono, Imelda Wiguna, Tri Kusharjanto, Meiliana Jauhari, Herry Imam Piengardi, dan Henry Saputra.

Turnamen yang digagas oleh Billy Haryanto dan Fadil Imran tersebut memang sengaja dibuat sebagai ajang silahtrurahmi para legenda badminton Indonesia dan vetera bulu tangkis, sekaligus diharapkan melalui turnamen ini dapat menginpirasi para pemain muda bulu tangkis.
“Saya dan Pak Fadil berharap dengan datangnya para legenda ke daerah, bisa memotivasi pemain muda untuk berprestasi,” kata Billy.
Turnamen yang digelar memiliki dua venue. Selain diselenggarakan di GOR Billy Beras, juga diselenggarakan di GOR RBT di Sragen yang akan mempertandingkan kelompok umur anak-anak hingga remaja.