Nama Fabio Miretti mencuat ke tim utama Juventus pada musim kompetisi 2021/2022 ini. Dia sudah menjadi bagian dari tim senior dan tampil memukau dalam dua laga teranyar yang dimainkan oleh Bianconeri, dengan melakoni keduanya sebagai starter.
Di tim junior, Miretti telah membuktikan kualitasnya dengan membantu Juventus U-19 berjaya di pentas sepak bola Eropa UEFA Youth League. Dengan ini, Bianconeri baru menjadi tim asal Italia kedua yang pernah mencapai semifinal UYL sejak kompetisi bergulir mulai 2013.
Baca Juga:
Berusia 18 tahun, Miretti menghabiskan 11 tahun di antaranya untuk mengabdi kepada Juventus. Dia adalah pemain didikan asli akademi, dan diharapkan untuk bisa menjadi bintang tim di masa depan.
Dia mencetak gol pembuka saat Juve mengalahkan Liverpool 2-0 di perempat final UYL, selagi menjaringkan dua gol untuk timnas Italia U-19 di babak kualifikasi Euro U-19.
Miretti melakoni laga debutnya sebagai starter untuk tim senior Juventus pada 1 Mei 2022 ketika menghadapi Venezia di Serie A, dan dia memaksimalkan laga tersebut untuk mencuri perhatian publik.
Sang gelandang berusia 18 tahun menjadi penyebab Leonardo Bonucci bisa mencetak dwigol dalam kemenangan 2-1 tersebut, karena kedua gol tersebut berasal dari eksekusi tendangan bebas dan sepak pojok Miretti.
Performanya di klub dan timnas mengindikasikan bahwa Miretti punya mentalitas yang mumpuni untuk menjadi pesepak bola hebat di Italia. Dia pun mengutarakan keinginannya untuk mengikuti jejak idolanya, Kevin De Bruyne.
“Yang paling membuat saya terpikat adalah tekniknya dan juga visi permainanya,” kata Miretti kepada Tuttosport, ketika berbicara tentang sang playmaker Manchester City.
“Dia selalu tahu ke mana untuk mengoper bola. Dia adalah seorang juara, seorang gelandang yang lengkap dalam segala aspek.”

Kevin de Bruyne (Image: Getty)
Kesaksian pelatih Juventus U-19 tentang Fabio Miretti
Miretti memperlihatkan beberapa kualitas yang didambakan olehnya tersebut. Dia adalah seorang gelandang tengah, yang lebih nyaman untuk bermain dalam sebuah lini tengah yang terdiri dari tiga orang gelandang dalam formasi diamond.

Fabio Miretti (Image: Juventus)
“Miretti punya kecerdasan sepak bola yang luar biasa, kualitas teknik yang hebat, dan telah berkembang jauh dari bagaimana dia menguasai lapangan, dalam hal intensitas dan stamina,” kata manajer Juventus U-19, Andrea Bonatti, kepada Tuttosport.
“Dia punya kreativitas, gol, dan merupakan seorang pengaruh positif di ruang ganti. Dia merasakan kebahagiaan untuk berkontribusi lewat gol-gol rekan-rekan setimnya dan menang.”