Dalam perhelatan UFC, kontinen Asia memang tidak begitu menjadi sorotan, pasalnya Asia merupakan kontinen yang memiliki jumlah fighter lebih sedikit dibanding lainnya. Namun bukan berarti tidak ada petarung Asia di UFC yang namanya disegani.
Berikut lima petarung Asia di UFC:
1. Velentina Shevchenko (Kirgistan)
Valentina Shevchenko merupakan petarung yang berada di puncak seluruh petarung Asia di UFC. Dia hanya mengalami tiga kekalahan dalam karirnya , yaitu saat melawan Liz Carmouche sebelum bergabung di UFC dan dua melawan petarung MMA wanita terhebat sepanjang masa, Amanda Nunes.
Pertarungannya melawan Nunes merupakan petarungan yang cukup ketat. Bahkan kedua kekalahan yang dialaminya merupakan keputusan split atau hanya unggul angka tipis. Shevchenko juga bertarung di luar kategori alaminya, yaitu kelas flyweight.
Saat dia kembali ke kelas terbang, dia menjadi tak terbendung. Dia telah memenangkan vacant title melawan Joanna Jedrzejczyk di UFC 231 dan sejak itu mempertahankannya lima kali melawan kompetisi kelas atas, termasuk membalas kekalahan melawan Liz Carmouche, dan mengalahkan Jessica Andrade melalui TKO.
2. Chan Sung Jung (Korea Selatan)
Petarung Asal Korea Selatan yang memiliki julukan The Korean Zombie mungkin merupakan petarung paling populer di daftar ini. Setiap kali Chan Sung Jung bertarung, dia menampilkan pertunjukan yang luar biasa.
Pria itu mengalami pasang surut dalam promosinya di UFC, tetapi dia tidak pernah memiliki pertarungan yang membosankan dalam karir UFC-nya. Jung bahkan berjuang untuk emas UFC sekali, hanya untuk dihentikan oleh Jose Aldo yang legendaris.
Meskipun dia berusia 34 tahun sekarang, Sung Jung masih memiliki stamina dan kekuatan fisik yang luar biasa, dan tidak mengejutkan bila Sung Jung dapat tampil spektakuler di dalam octagon.
Baca juga:
3. Song Yadong (China)
Song Yadong merupakan pria termuda dalam daftar ini dengan usia 24 tahun. Meski begitu namanya sudah sangat terkenal di pentas UFC. Gaya bertarungnya yang sangat cepat dan energik, membuat musuhnya kerap kali kerepotan dalam mengatasi serangan Song.
Karena kelincahan dan kecepatan pukulannya Yadong akrab disapa sebagai ‘The Kung Fu Monkey’. Mengingat umurnya yang masih terbilang muda, Yadong masih memiliki masa depan yang baik di UFC, dia merupakan petarung Asia yang patut diperhitungkan di gelaran UFC saat ini.
4. Da Un Jung (Korea Selatan)
Da Un Jung merupakan petarung yang tidak begitu populer di UFC. Petinju berusia 27 tahun yang berasal dari Seoul, Korea Selatan tersebut siap membuat masalah serius di octagon.
Da memiliki rekor 14 pertarungan tak terkalahkan dalam karirnya, empat di antaranya terjadi di UFC. Dia menorehkan 3 kemnangan dan 1 hasil imbang di Octagon, setelah berjuang untuk hasil imbang split melawan Sam Alvey di UFC 254. Jung juga merupakan senjata muda Asia yang perlu diperhitungkan petarung UFC lainnya.
5. Rafael Fiziev (Kazakhstan)
Petarung kelahiran Kazakhstan yang berpaspor Kirgistan tersebut merupakan salah satu petarung Asia di UFC. Telah berusia 28 tahun, Rafael memang belum memiliki torehan impresif, tetapi dia telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa dari pertarungan ke pertarungan.
Setelah kalah TKO dalam debutnya di UFC, dia meraih empat kemenangan berturut-turut. Tiga yang terakhir memberinya bonus (Performance of the Night untuk KO-nya melawan Renato Moicano dan dua bonus Fight of the Night melawan Marc Diakiese dan Bobby Green).