Menjelang tes pramusim 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Honda sedang mempersiapkan tunggangan andalan para rider mereka yakni RC213V. Honda sedang memperbaiki beberapa aspek dari motor baru tersebut, dan menyatakan bahwa motor RC213V akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Direktur Teknis Honda, Takeo Yokoyama mengatakan bahwa motor RC213V tersebut merupakan revolusi jika dibandingkan dengan motor lain dalam beberapa tahun belakangan.
“Kami ingin memenangkan gelar. Kami bekerja untuk sedikit meningkatkan segalanya. Ini adalah desain ulang besar, ketika hasilnya negatif, lebih mudah untuk membuat perubahan radikal daripada ketika Anda menang,” ujar Takeo dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (27/1/2022).
Motor yang ditunggangi oleh Marc Marquez tersebut disebut Honda diperlukan perbaikan, karena performanya belum sesuai dengan yang diharapkan. Marc Marquez sendiri kerap sering mengeluhkan sejumlah masalah pada motor RC213V tersebut.
Motor andalah Honda di MotoGP tersebut juga dikembangkan menggunakan data-data balap milik Marc Marquez. Menurut Takeo hal ini merupakan hal yang wajar mengingat Marc mempunyai durasi kontrak yang panjang dengan Honda.
“Wajar saja kami memilih Marc, mengingat ia punya kontrak jangka panjang dengan kami. Jadi kami bisa punya rencana jangka panjang dengannya, termasuk pengembangan RC213V 2022,” tutur Takeo.
Baca juga :
Salah satu aspek yang ingin diperbaiki Honda adalah cengkraman dengan ban belakang, yang merupakan titik lemah motor dalam beberapa musim terakhir. Honda berupaya untuk membuat RC213V dapat memaksimalkan ban Michelin.
Betul saja, saat dilakukan percobaan beberapa waktu lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol, para pembalap cukup puas dengan prototipe RC213V baru tersebut.
Pengembangan yang dilakukan ini merupakan langkah antisipasi Honda untuk tidak terlalu bergantung kepada Marc Marquez, serta memberikan porsi motor yang sesuai kepada pembalap lainnya.