Johann Zarco mengakui bahwa keputusannya untuk mengubah kepada ban medium depan sebelum dimulainya MotoGP Inggris 2022 menyebabkan insiden tergelincirnya.
Sang pembalap Pramac Ducati meraih pole position untuk balapan di Sirkuit Silverstone pada hari Minggu (7/8) kemarin, dan sukses mempertahankan keunggulannya di lap-lap awal. Namun sayang, Zarco tergelincir ketika sedang memimpin balapan.
Rider asal Prancis tersebut memutuskan untuk mengganti ban soft depannya kepada medium di menit-menit akhir sebelum balapan karena kecemasan terhadap panasnya temperatur di Silverstone.
“Jadi tidak ada kans bagi saya hari ini. Temperatur hangat mendesak saya untuk mengambil ban depan medium ini, yang mana ban bagus karena Pecco menang dengan ini,” kata Zarco, dilansir dari Motorsport.
“Namun itu nampaknya itu adalah alasan dari crash saya, karena selalu ada grip yang lebih rendah dengan ban jenis ini. Namun saya terlalu cemas untuk membalap dengan soft dan tidak bisa menyudahi balapan dengan kecepatan yang bagus karena secara keseluruhan, saya tahu bahwa saya bisa menjaga kecepatan.”

Johann Zarco (Image: Getty)
Zarco mengklaim bahwa dirinya bisa membawa ban medium hingga finis meskipun itu memiliki grip yang lebih rendah, karena Pecco Bagnaia memenangkan balapan dengan pilihan ban yang sama, jadi dia agak terkejut karena tergelincir.
“Ban medium adalah yang saya kenal dengan cukup baik, itulah sebabnya saya cukup percaya diri dan beberapa lap pertama berjalan cukup bagus. Namun saya dikejutkan oleh tikungan kedelapan dan sudah jelas bahwa saya kecewa. Itu cukup sulit untuk membereskan semua hal untuk meraih kemenangan,” lanjut Johann Zarco.
Baca Juga:
Pelajaran yang dipetik Johann Zarco
Zarco hanya berharap bahwa performanya di lintasan akan kembali bagus ketika MotoGP balapan lagi di Austria pada dua pekan mendatang.
“Saya harap saya akan kembali dalam performa bagus di Austria, karena saya bisa merasakannya di akhir pekan ini dan selama balapan telah membantu saya untuk berkembang bersama Ducati dan bahkan merasakan firasat yang saya inginkan,” tambahnya.
“Jadi, hal positif dari hari ini adalah firasat yang saya dapatkan selama balapan dan memahami bahwa bahkan dengan ban ini, terkadang keadaan agak menyulitkan karena secara tiba-tiba Anda bisa menjadi pecundang dari pahlawan. Itu agak sulit diterima.”