Pol Espargaro mengatakan bahwa motor Honda yang baru memiliki kecepatan yang diperlukan untuk bersaing, namun begitu tersakiti karena dia sendiri hanya ada di peringkat ke-10 di klasemen sementara pembalap MotoGP 2022.
Setelah beberapa tahun mengalami kesulitan, Honda berbenah jelang gelaran musim 2022 ini, dengan RC213V yang terbaru diklaim lebih cepat daripada yang sebelumnya.
Ini membantu Espargaro untuk menjadi lebih kompetitif dengan motornya, dengan sang pembalap asal Spanyol sempat berjuang untuk meraih kemenangan di balapan pembuka musim di Qatar sebelum finis di tempat ketiga.

Klasemen pembalap MotoGP 2022
Namun sejak saat itu, Honda telah mengalami kesulitan dengan Pol Espargaro finis di urutan ke-12 di lintasan basah Sirkuit Mandalika pada GP Indonesia, sebelum terperosok di GP Argentina pada akhir pekan kemarin.
Espargaro hanya mampu mengumpulkan 20 poin dari kemungkinan 75 poin, dan setelah balapan lainnya yang mengecewakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, sang pembalap berusia 30 tahun akhirnya buka suara.
Baca Juga:
Pol Espargaro kecewa berat
“Hal positifnya adalah ini merupakan kondisi terburuk yang akan kami akan hadapi di sepanjang tahun,” kata Espargaro, dikutip dariĀ Motorsport.
“Mustahil untuk menemukan kondisi terburuk di seluruh dunia [ketimbang di Termas de Rio Hondo], jadi dalam kondisi ini, dalam momen terburuk firasat saya, kami ada di lima besar.
“Kecepatannya ada, namun dalam tiga balapan yang telah kami lalui dengan kecepatan yang bagus, kami hanya berada di peringkat ke-10 dalam klasemen sementara kejuaraan. Itu menyakitkan, dan juga mengecewakan.”

Pol Espargaro (Image: Getty)
Selanjutnya, Pol Espargaro dan tim Repsol Honda harus mempersiapkan diri untuk balapan di GP Amerika Serikat di Austin pada akhir pekan ini.
Dalam balapan akhir pekan ini, Espargaro akan kembali berpasangan dengan Marc Marquez, yang melewatkan GP Argentina akibat dari penyakit penglihatan ganda yang menimpanya imbas dari kecelakaan di tikungan ketujuh Sirkuit Mandalika.