Selebgram sekaligus BA (Brand Ambassador) Evos Esport, Shannon Wong, mengaku menjadi korban kekerasan dari orang tuanya selama 12 tahun lamanya. Bahkan, ia mengunggah video saat bertengkar dengan sang ayah.
Dalam video tersebut, terlihat sang ayah, Andy Widjaya, memegang leher dan menarik bagian leher kaus Shannon Wong. Selain memegang bagian leher Shannon, sang ayah juga terdengar memarahi dan membentak Shannon tepat di depan wajahnya.
Shannon Wong mengaku mengalami depresi karena mendapatkan kekerasan secara verbal dan fisik dari orang tuanya selama 12 tahun.
Kekerasan dan depresi yang dialami Shannon Wong menyebabkan dirinya tidak bisa lagi aktif di media sosial, salah satunya Instagram. Dalam unggahannya, ia menceritakan kondisinya yang menyebabkan dirinya tidak aktif di Instagram.
“Maaf ya aku udah gabisa seaktif dulu, update banyak di social media dikarenakan kondisi aku saat ini… aku udah mengalami physical and verbal abuse selama 12 tahun, yang selama ini kalian liat di social media itu rekayasa…,” tulis Shannon dalam salah satu unggahan Instagramnya.
Namun, tidak lama berselang, unggahan Shannon Wong yang berisi curahan hatinya diklarifikasi oleh sang adik, Sharon Wong.
Sharon menjelaskan bahwa unggahan Shannon tidak benar. Ia juga menjabarkan alasan sang ayah marah besar karena selebgram yang juga dikenal sebagai kekasih Athalla Naufal itu pulang saat pagi dan dalam keadaan mabuk.
Sharon Wong juga mengungkap sebelum kejadian itu, Shannon Wong mengungkapkan keinginannya untuk hidup bebas saat berusia 17 tahun. Shannon baru berusia 17 tahun pada 2 Oktober 2021.
Baca Juga:
Sharon Wong membeberkan semua klarifikasi yang membela kedua orang tuanya melalui feed Instagram-nya.
“Tapi jujur sebelum kejadian ini, Shannon sempat bilang kepada saya bahwa ia ingin kebebasan pada saat dia sekarang berumur 17 tahun dia ingin bebas dan hidup sendiri,” tulis Sharon Wong.
“Jujur kalau Shannon minta kebebasan di umur 17 tahun untuk tinggal hidup sendiri, orangtua saya belum bisa kasih ijin karena menurut ortu masih berbahaya kalau berusia 17 tahun sudah lepas dari pantauan orang tua,” sambungnya.
“Lalu Shannon sempat bilang kepada saya kalau ingin menjebak Papa dengan cara bikin Papa panas dan marah besar lalu merekamnya. Cuma saya tidak menyangka kalau hal ini sampai seperti ini dan rencana tersebut benar dilakukan oleh Shannon,” ungkap Sharon Wong.
“Karena jujur saya sehari-hari di rumah dan lihat kenyataan bahwa Shannon sangat disayang sama papa dan mama, bahkan semua kerabat/orang terdekat kami pun tau kalau Shannon sangat amat disayang oleh kami,” tegas sang adik.
“Di balik sosok tegas papa, beliau orangnya penyayang dan sangat peduli kepada Keluarga. Berikut pernyataan ini saya tulis dengan Sejujur-jujurnya tanpa ada yang saya tambahi atau kurangi dari fakta yang ada,” tutup adik Shannon Wong dalam unggahannya.
Setelah sang adik mengeluarkan klarifikasi, Shannon Wong belum membuat respons baik secara langsung maupun via media sosialnya.